Postingan

Ternyata Ini Segudang Khasiat Kayu Secang

Siapa yang tidak kenal kayu secang? Iya, bilahan atau irisan kayu kecil kecil yang jika direndam akan menghasilkan warna merah keunguan, itulah kayu secang. Tanaman obat dengan nama latin Caesalpinia Sappan L.ini bisa kamu jumpai keberadaan nya di pasar-pasar tradisional, depot jamu, bahkan toko online sekarang sudah banyak yang menjualnya. Dimasa pandemi seperti ini, berbagai produk olahan jamu laris manis terjual, terlebih bahan baku jamu yang dapat menaikkan daya tahan tubuh. mulai banyak diburu. Suda h pernahkah kamu meminum rendaman kayu secang atau wedang secang ini? Tenang, infused water dari kayu secang tidak pahit sebagaimana jamu-jamu lain, bahkan rasanya sama halnya meminum air putih biasa. S elain ciri dan rasa dari kayu secang, kamu juga musti tahu segudang khasisat yang dimilikinya Pertama, mengatasi diabetes (kencing manis) Kayu secang dapat menadi salah satu dari beberapapa pilihan dari obat tradisional untuk mengatasi diabetes karena kandungan

Meski Usianya Tak Lagi Muda, Dokter Handoko Tetap Sigap Tangani Corona

Gambar
Status negara Indonesia sendiri sedang gawat corona. Noel corona virus atau Coid-19  yaitu virus yang menyerang sistem pernapasan teruatama paru-paru. Virus ini pertama kali di temukan di Kota Wuhan, China. Kini virus corona baru atau Covid-19 sudah menjadi pandemik Global karena tingkat persebarannya yang terhitung cepat. Pasien suspect corona di Indonesia pertama kali diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (2/3). Pemerintah Indonesia sedang pontang-panting dalam menangkal penyebaran dan memutus rantai virus. Diantaranya, memberlakukan kebijakan WFH (work from home), pembelian obat pereda virus, dan penyiapan fasilitas medis berupa pembangunan rumah sakit khusus,   juga memasok alat pelindung diri ke beberapa rumah sakit rujukan di Indonesia.   Potret dr Handoko Gunawan (Makassar Terkini ID, 2020) Handoko Gunawan(80), dokter spesialis paru yang masih aktif praktek di RS Grha Kedoya dan di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC). Di usia senjanya,

Video Lahiran Anak Baim Wong Jadi 1st Trending, Netizen: Kiano Tiger Wong Baby Hits Abad Ini

Gambar
Potret Baim dan Paula pasca kelahiran sang buah hati (Source: Instagram @baimwong) Pasca menikahi Paula Verhoeven 22 November 2018 lalu, Baim Wong resmi lengser dari jabatannya sebagai Presiden Jomblo. Pernikahan sang aktor ini sangat ditunggu-tunggu publik sejak lama, pasalnya rekan-rekan Baim sudah banyak yang menikah.  Foto Paula pasca melahirkan baby Kiano (Source : Instagram @baimwong) Mengingat Baim adalah seorang aktor sekaligus youtuber, ia kerap kali mendokumentasikan kegiatannya bersama istri tercinta, Paula. Begitu pula saat momen kelahiran sang buah hati yang dinantikan keduanya, video itu ia upload di laman Youtube pada 27 Desember 2019 lalu di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Selatan. Kiano Tiger Wong, lahir secara  caesarean/cesarean section  yaitu lahir dengan pembedahan pada perut ibu dan rahim untuk mengeluarkan bayinya. Foto baby Kiano (Source : Instagram @baimwong) Video proses kelahiran buah hati pertamanya ia unggah dan berhasil menja

DINILAI BERHASIL, SUKOHARJO GELAR TASYUKURAN PROGRAM KOTAKU

Sukoharjo -Buruknya sanitasi, air tanah yang asin, rawan banjir, dan banyaknya sampah menjadikan beberapa dusun di Desa Sukoharjo termasuk dalam pemukiman kumuh. Beberapa diantaranya adalah Karnosari, Klaseman, Seyegan, dan Klurahan. Setelah didanai lewat program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh), air PDAM bisa menjangkau ke daerah ini. Tersedianya tempat pengolahan sampah, menjadikan pencemaran lingkungan bisa terkurangi. Setelah terlaksana beberapa program KOTAKU yang dinilai berhasil, Desa Sukoharjo  menggelar acara Tasyukuran Program Kotaku pada Minggu(29/09/19) bertempat di Dusun Karnosari, Sukoharjo. Dihadiri oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya. "Terimakasih  Lurah Sukoharjo, Bapak Sugiyo yang telah merealisasikan program KOTAKU di Desa Sukoharjo” ujar Bupati. Lurah Sukoharjo, Sugiyo dalam sambutannya mengatakan “Masih banyak program KOTAKU selanjutnya” yang artinya Desa Sukoharjo akan tampil lebih baik dengan program-program KOTAKU selanjutnya yang menuntaskan keku

Tasya Sayeed, Beauty Influencer Hijab yang Doyan Speak-Up

Gambar
Foto Anggun Tasya Sayeed dengan look flawless andalannya. (Source: Instagram @Tasyasayeed ) Syarifah Natasya Jamalullayl atau kerap dipanggil Tasya Sayeed adalah seorang  Beauty Influencer kelahiran Aceh yang besar di Jawa Timur. Memiliki wajah ke-Arab-an dan berhijab tentunya, membuat pengikutnya di Instagram semakin betah berlama-lama. Karirnya ini tidak ia peroleh serta merta begitu saja, namun lewat usaha kerasnya berjualan make-up kepada teman-temannya sewaktu kuliah, kini Tasya sudah menyandang gelar sarjana. Tetapi jangan salah, biarpun kelihaiannya memainkan kuas make-up dan merawat kulit tidak diragukan lagi, Tasya bukanlah jebolan program studi aesthetic /kecantikan, melainkan Pendidikan Bahasa Inggris. Tidak hanya itu, awal mula menjadi Beauty Influencer , pihak keluarga kurang menyukainya. Namun perlahan Tasya membuktikan kemampuan dan menunjukkan hasil dari jerih payahnya. Dan  keberhasilannya bisa dilihat sekarang... swing..swing... Melihat sosok Tasy

WIMNUS Gandeng Mahasiswa Dalam Diskusi Panel "Indonesia Milik Siapa?"

Gambar
Acara WIMNUS terselenggara di Eatary Caffe, Slamet Riyadi, Surakarta. SURAKARTA - Wirausaha Muda Nusantara atau WIMNUS menyelenggarakan diskusi kepemudaan dengan menggandeng perwakilan dari mahasiswa masing masing Perguruan Tinggi Soloraya(7/12). Kerja keras negara akan sia-sia tanpa dibarengi dengan semangat anak mudanya. Ironinya, anak muda kita terpapar dan terdoktrin globalisasi. Oleh karena itu, "Indonesia Milik Siapa?" menjadi tema menarik untuk dibahas pada diskusi panel kali ini yang bertempat di Eatary Caffe, Surakarta. Mendatangkan lima pembicara hebat, diantaranya: Nico Agus Putranto sebagai perwakilan dari DISPORA, Dr. Budi Istiyanto, M.M,M.H. Pembina WIMNUS, Ahmad Kholid Al Ghofari S.T,M.T Pengamat Pendidikan, Bung Ardi perwakilan dari KNPI Surakarta, dan Syafii Efendi M.M yang merupakan President of COC Youth Indonesia. "Mau tidak mau, suka tidak suka. Indonesia adalah milik Anda!" seru Budi Istiyanto berkaitan dengan tema

Kuota Unggah PKM Naik, Univet Bantara Sukoharjo Undang Reviewer Nasional Lagi

Gambar
Kegiatan Klinik PKM, Selasa(10/12/19), di Ruang Seminar Ged H Lantai 3 Univet Bantara Sukoharjo. SUKOHARJO - Memasuki bulan-bulan pengunggahan Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM, dosen yang tergabung dengan Satuan Tugas PKM bersama Bidang III (Kemahasiswaan) Univet Bantara Sukoharjo tengah sibuk menyusun jadwal dan agenda penyeleksian proposal. Pada Selasa (10/12), bertempat di Ruang Seminar Gedung H lantai 3 digelar Workshop dan Klinik PKM dengan Pembicara Reviewer Nasional, Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, M.M. Ini adalah kali kedua bagi beliau datang ke Univet Bantara Sukoharjo sebagai best speaker. Dibuka langsung oleh Wakil Rektor III, yaitu Drs. Sodikin S.T, M.T. Sesaat sebelum membuka acara Sodikin mengatakan bahwasannya, bangga akan kelolosan PKM yang tiap tahunnya naik, dan akan terus diupayakan dan dipertahankan. Afriyanti, sebagai ketua panitia, dalam sambutannya mengatakan bahwa Univet Bantara Sukoharjo tahun ini naik 1 tingkat yaitu b